Cerita tentang Achmad Jamaludin

Saya lahir pada tanggal 1 November 1996. Dari kecil saya sudah tinggal di Bandung dan sampai sekarang pun saya tinggal di Bandung. Saya tinggal tepatnya di Jl. Jenderal Sudirman no 25. Dulu saya bersekolah di SDN Sayuran 5. Saya tidak mengikuti TK (Taman Kanak-Kanak) dahulu hanya mengikuti pengajian-pengajian sebelum saya SD. Selama di SD saya termasuk orang yang pandai, karena saya selama SD tidak pernah keluar dari ranking 5 besar. Kelas 1 saya mendapat ranking 4. Lalu kelas 2 prestasi saya menurun menjadi ranking 5. Setelah kelas 2 prestasi saya menurun saya meningkatkan dalam pelajaran saya dan hasilnya pada kelas 3 saya menjadi juara kelas. Kelas 4 sampai kelas 5 saya mendapat ranking 2 dan pada kelas 6 saya menurun kembali menjadi ranking 3. Saya lulus dari SD tahun 2007 dengan memperoleh nem 22,95. Lalu saya daftar ke SMP yang saya inginkan yaitu SMPN 41 Bandung.

Saya pun di terima di SMPN 41 Bandung. Disana saya bertemu banyak sekali teman dan saya masuk ke kelas 7A disana prestasi saya sangat menurun sehingga dari kelas 1 sampai kelas 3 saya tidak pernah masuk ranking 3 besar. Tetapi saat saya melaksanakan UN saya memporoleh hasil yang baik dan mendapat nem 36,45. Dan saya bercita-cita untuk masuk ke SMKN 1 Cimahi karena sekolah ini adalah sekolah favorit. Ternyata nem yang saya peroleh tidak berguna untuk masuk ke sekolah tersebut karena sekolah tersebut tidak menerima nem melainkan harus testing. Saya daftar bersama teman saya. Saya bersungguh-sungguh dalam belajar karena akan menghadapi testing. Pada akhirnya saya pun diterima di jurusan Teknik Transmisi di SMKN 1 Cimahi. Saya sangat bangga karena mendapat kesempatan di bersekolah di SMKN 1 Cimahi. Saya mendapat sangat banyak pengalaman di sekolah ini mulai dari MOPD yang sangat melelahkan hingga yang terakhir yaitu open house. Saya yang baru bersekolah dan baru tingkat 1 sudah harus membuat suatu alat untuk dipertunjukkan pada orang banyak dan akhirnya saya bersama kelompok saya membuat suatu alat yang dapat mendeteksi orang lewat seperti di mini market biarpun hanya miniaturnya tetapi saya bangga pada diri saya dan teman-teman saya karena dapat membuat alat sedangkan ilmu yang diperoleh mungkin belum seberapa. Di saat itu saya yakin bahwa teman-teman saya semua adalah orang yang pandai dan saya harus bersaing dengan mereka. Dan prestasi yang saya dapat di SMKN 1 Cimahi yaitu pada tingkat 1 semester 1 saya mendapat ranking 3 dan pada semester 2 saya mendapat ranking 6. Sekarang saya duduk di tingkat 2 dengan pelajaran-pelajaran yang sangat sulit saya berusaha untuk menjadi yang terbaik di kelas ataupun di sekolah saya.